Jumat, 22 Juni 2012

proposal ptk


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
            Proses pembelajaran yang baik seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tentang system Pendidikan Nasional pasal 19 ayat 1 menjelaskan bahwa “proses pembelajaran pada satuan pendidikan dilenggarakan secara interaktif, inspiratif, menantang memotivasi peserta didik untuk berpartisifasi aktif serta member ruang yang cukup bagi prakarsa, kreaktifitas dan kemandirian sesuai dengan, minat dan perkembangan peserta didik”
            Oleh karena itu, guru sangat dituntut untuk memahami peraturan pemerintah diatas, karena tugas guru tidak hanya mengajar, melainkan guru juga mempunyai tanggung jawab untuk mendidik dan juga melatih kemampuan yang dimiliki peserta didik. Peserta didik bukanlah benda mati seperti robot yang hanya bisa bergerak ketika dioperasikan oleh operatornya, melainkan peserta didik adalah individu yang mempunyai potensi yang dapat berkembang dengan maksimal jika diarahkan dan dibimbing secara cepat.
            Peserta didik tidak hanya hidup dengan lingkungan dirinya sendiri, namun mereka mempunyai lingkungan seperti lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bahkan bangsa dan Negara, yang semuanya membutuhkan interaksi dan komunikasi yang baik supaya mereka bisa diterima dengan baik juga dilingkungan dimana mereka tinggal.
            Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan kajian secara terpadu tentang data, informasi, pengolahan dan metode penyampainnya.Keterpaduan berarti masing-masing komponen saling terkait bukan merupakan bagian yang terpisah-pisah atau parsial, Materi Teknologi Informasi dan komunikasi berupa tema-tema esensial,aktual dan global yang berkembang dalam kemajuan teknologi masa kini,sehingga mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan pelajaran yang dapat mewarnai perkembangan perilaku dalam kehidupan, Tema-tema esensial dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu komputer, matematik,teknik elektro, teknik elektronika, telekomunikasi, sibernetika dan informatika itu sendiri. Tema-tema esensial tersebut berkaitan dengan kebutuhan pokok akan informasi sebagai ciri abad 21 seperti pengolah kata, spreadsheet, presentasi, basis data, internet dan e-mail. Tema-tema esensial tersebut terkait dengan asfek kehidupan sehari-hari.(Wina sanjaya,2005:79)

B. Identifikasi Masalah
            Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka peneliti mengidentifikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1.      Sarana dan prasarana pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi masih sangat kurang
2.      Minat siswa dalam belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi masih rendah
3.      Aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar masih rendah
4.      Interaksi belajar mengajar kurang aktif
5.      Hasil belajar siswa sangat rendah
6.      Inovasi guru dalam menerapkan metode kurang bervariasi

C. Pembatasan Masalah
            Karena luasnya identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah pada:
1.      Minat belajar siswa masih rendah
2.      Hasil belajar siswa sangat rendah


D. Rumusan Masalah
            Sesuai dengan pembatasan masalah diatas maka peneliti merumuskan masalah menjadi:
1.   Apakah dengan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 31 OKU Pengandonan?
2.      Apakah dengan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 31 OKU Pengandonan?

E. Tujuan Penelitian
            Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.      Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 31 OKU Pengandonan
2.      Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 31 OKU Pengandonan

F. Manfaat Penelitian
            Manfaat dari penelitian ini adalah:
1.      Bagi peneliti sebagai seorang guru agar dapat menerapkan metode yang efektif dalam pembelajaran dan dapat mengembangkan profesionalisme sebagai guru
2.      Bagi guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam memilih dan menggunakan metode eksperimen dengan memanfaatkan media yang dapat memberikan pelajarn pada siswa
3.      Sebagai input bagi peneliti lanjutan

G. Hipotesis Penelitian
Ho       : Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode Eksperimen dapat  meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ha       : Pembelajaran teknologi pendidikan dengan menggunakan metode eksperimen tidak  dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

H. Definisi Operasional
1.      Meningkatkan adalah suatu proses pembelajaran yang terjadi yang bertujuan untuk  memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam atau luas
2.      Minat adalah perhatian yang kuat, intensif dan menguasai individu secara mendalam untuk tekun melakukan suatu aktifitas (Sandjaja, 2005 :134)
3.      Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman dari proses belajar mengajar (Sudjana, 2006:22)
4.      Teknologi informasi dan komunikasi merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu komputer, matematik,teknik elektro, teknik elektronika, telekomunikasi, sisternatika dan informatika itu sendiri.
5.      Metode Eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.






















BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
a.  Karakteristik Teknologi Informasi dan Komunikasi
Suatu proses belajar harus ada interaksi siswa dan guru, hal ini harus terjadi agar dalam PBM (proses belajar mengajar) tidak merasa menonton dan hanya bisa  berinteraksi satu arah. Interaksi siswa guru yang baik akan meningkatkan atau memajukan proses belajar mengajar yang baik.
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan kajian secara terpadu tentang data, informasi, pengolahan dan metode penyampainnya. Keterpaduan berarti masing-masing komponen saling terkait bukan merupakan bagian yang terpisah-pisah atau parsial, Materi Teknologi Informasi dan komunikasi berupa tema-tema esensial,aktual dan global yang berkembang dalam kemajuan teknologi masa kini, sehingga mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan pelajaran yang dapat mewarnai perkembangan perilaku dalam kehidupan, Tema-tema esensial dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu komputer, matematik,teknik elektro, teknik elektronika, telekomunikasi, sibernetika daninformatika itu sendiri. Tema-tema esensial tersebut berkaitan dengan kebutuhan pokok akan informasi sebagai ciri abad 21 seperti pengolah kata, spreadsheet, presentasi, basis data, internet dan e-mail. Tema-tema esensial tersebut terkait dengan asfek kehidupan sehari-hari.(Wina sanjaya,2005:79)

b.              Tujuan Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi
1)      Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2)      Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3)      Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
4)      Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5)      Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
2. Materi Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi





3. Teori Tentang Minat dan Hasil Belajar
                1) Minat
                                Minat adalah suatu pemusatan perhatian yang tidak sengaja yang terlahir dengan
            Penuh kemauanya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan (Sujanto Agus : 1981).
            Dalam belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat di
            Pahami sehingga siswa dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan.
           
                2) Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti Program belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Hasil belajar siswa merupakan perwujudan output suatu proses yang tidak bisa terlepas dari input proses  tersebut   ( Santyasa 1999: 48).
Kualitas proses belajar mengajar merupakan salah satu sumber unsur yang berpengaruh terhadap hasil belajar, baik secara kognitif, afektif maupun psikomorik, hasil belajar juga diartikan sebagai kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman dari proses belajar mengajar (sudjana, 2006 :22).
Terdapat berbagai macam atau tipe hasil belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli. Horward Kingsley ( dalam Sudjana, 2006), terdapat tiga macam hasil belajar, yaitu 1) keterampilan dan kebiasaan, 2) pengetahuan dan pengertian dan 3) sikap dan cita-cita. Sedangkan menurut Gagne, terdapat lima katagori hasil belajar, yakni 1) informasi verbal, 2) keterampilan intelektual, 3) strategi kognitif, 4) sikap, dan 5) keterampilan motoris.


4. Metode Eksperimen
a.       Pengertian metode eksperimen
Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
           
b. Jenis-jenis metode eksperimen
                        Metode Eksperimen terdiri dari dua jenis , diantaranya:
1)  Eksperimental sungguhan (true-experimental research)
2)  Eksperimental Semu (quasi-experimental research)
Didalam penelitian ini jenis penelitian metode eksperimen yang digunakan yaitu eksperimental sungguhan karena didalam penelitian ini peneliti harus menggunakan Eksperimen yang sesungguhnya atu percobaan yang sebenarnya.

c. Tujuan Metode Eksperimental Sungguhan
Tujuan Metode Eksperimental sungguhan adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
               
            d. Ciri-ciri Eksperimental Sungguhan
            1. Menuntut pengaturan variabel-variabel dan kondisi-kondisi eksperimental secara tertib
            Ketat, baik dengan control atau menipulasi langsung maupun dengan randomisasi.
            2. Secara khas menggunakan kelompok control sebagai “ garis dasar” untuk dibanding
            Kan dengan kelompok yang dikenai perlakuan eksperimental.
           
            e. Langkah-langkah Pokok Metode Eksperimental Sungguhan
                        Langkah-langkah pokok pelaksanaan metode eksperimen yaitu, sebagai berikut:
            1. Lakukan survai kepustakaan yang relevan bagi masalah yang akan digarap
            2. Identifikasi dan definisikan masalah
            3. Rumuskan hipotesis, berdasarkan tas penelaahan kepustakaan
            4. Defenisikan pengertian-pengertian dasar dan variabel-variabel utama
            5. Susun rencana eksperimen
            6. Laksanakan eksperimen
            7. Aturlah data kasar itu dalam cara yang mempermudah analisis selanjutnya
            8. Terapkan test signifikansi untuk menentukan taraf signifikansi hasilnya
            9. Buatlah interpretasi mengenai hasil testing itu, berikan diskusi seperlunya, dan tulislah
            Laporanya.
           
B. Kerangka Berpikir
            Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi bertujuan untuk melatih kemampuan secara matematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten. Agar tujuan dapat tercapai,maka guru perlu mengerti dan memahami karakteristik siswanya. Karakteristik siswa akan jelas terlihat jika guru memahami gaya belajar siswa.
  Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi melakukan praktik itu terpacu pada RPP, buku dll. Manfaatkanlah sumber daya dan cara berfikir siswa dan tajamkan kejelian mereka dalam menemukan masalah dan asah kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. Dengan mengasah potensi mereka dan mengembangkannya, akan dapat menimbulkan pembelajaran yang menyenangkan dan akan meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada akhirnya akan menentukan hasil belajarnya.  
Hasil belajar merupakan perubahan peserta didik dalam belajar, baik kognitif, afektif maupun psikomotor yang diperoleh siswa melalui proses dan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat dilakukan dengan pemberian tugas praktik akan mampu menjadi wahana untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Pembelajaran TIK
 Kerangka berfikir sebagaimana yang telah dipaparkan diatas, dapat dilihat pada gambar berikut :

Gaya belajar
 langsung
Metode pemberian tugas praktik
Gaya Belajar
Visual
 




                       
Aktifitas siswa
Hasil belajar siswa
 





BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian
            Penelitian ini merupakan tindakan kelas ( classroom action research) yaitu suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan atau menigkatkan praktek pembelajaran dalam kelas secara professional. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri yang terlibat secara langsung dari awal sampai akhir.

B. Setting penelitian
            1. Subjek penelitian
Subjek  penelitian ini  adalah  siswa  kelas VII SMP  Negeri 31 Pengandonan.
Subjek ini dipilih karena di kelas ini banyak ditemukan permasalahan dalam proses belajar mengajar.
2. Waktu Penelitian
            Penelitian akan dilakukan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 31 Pengandonan. Materi dalam penelitian ini disesuaikan dengan silabus pada mata pelajaran tersebut. Penelitian ini dilakukan seiring dengan proses pembelajaran dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

C. Siklus penelitian (reflection)
            Siklus penelitian merupakan ciri khas dari penelitian tindakan. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan kelas yang dilakukan mengacu pada Kemis dan Mc Tanggart (1988 : 11) yang menggambarkan penelitian yang berbentuk spiral yang tersebut dengan siklus. Setiap siklus terdiri 4 tahap yaitu perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observation), dan refleksi    ( reflection). Gambar siklus penelitian.
                                                                            PERENCANAAN
REFLEKSI    


 

TINDAKAN &
PENGAMATAN
                                      PERENCANAAN

REFLEKSI




TINDAKAN &
PENGAMATAN

Siklus 1
1. Perencanaan
            Dalam penelitian ini, perangkat pembelajaran yang disediakan adalah:
a)      Mengidentifikasi materi yang akan disampaikan
b)      Memberikan materi yang akan dibahas, definisi dan dialog atau percakapan yang berkaitan dengan maslah dalam kehidupan sehari-hari
c)      Menentukan urutan penyajian dan pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa
d)     Merancang suasana pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi
e)      Menyiapkan lembar observasi
f)       Menyiapkan jurnal mingguan
g)      Merancang alat evaluasi berupa tes hasil belajar
h)      Merencanakan perbaikan dari segi urutan dan pelaksanaan pemberian tindakan pada siklus berikutnya, jika siklus pertama belum selesai
2. Tindakan
            Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen dilakukan dengan menggunakan siklus. Tindakan pada siklus ini adalah memanfaatkan daya imajinasi dan kreaktifitas siswa dengan menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Pembelajaran digunakan dengan menggunakan peragaan. Jika tindakan pertama dilakukan maka dilakukan tindakan siklus yang selanjutnya.
3. Observasi
            Observasi dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan minat belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen. Sedangkan untuk mengetahui hasil belajar siswa dilakukan dengan tes tertulis. Pengamatan dilakukan pada setiap pertemuan oleh observer yaitu guru mengggunakan lembar observasi.
4. Refleksi
            Refleksi dilakukan dengan menyajikan data selama observasi. Data dianalisis dan akhirnya ditetapkan mana yang perlu direvisi dan mana yang tidak. Dari refleksi dapat diketahui apa saja yang telah dicapai dan apa saja kelemahan yang harus diperbaiki pada pertemuan berikutnya.


Siklus 2
1. Perencanaan
            Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran yang disediakan adalah:
a) Menetukan topik masalah apakah yang harus dieksperimenkan
b) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan dilaksankanya eksperimen
c) Memberikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d) Guru memberikan gambaran tentang masalah yang akan dieksperimenkan
e) Merancang suasana pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen
f) Menentukan urutan penyajian dan pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa
g) Menyiapkan lembar observasi
h) Menyiapkan jurnal mingguan
i) Merancang alat evaluasi berupa tes hasil belajar
j) Merencanakan perbaikan dari segi urutan dan pelaksanaan pemberian tindakan pada siklus berikutnya, jika siklus kedua belum berhasil
2. Tindakan
            Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen dilakukan dengan menggunakan siklus. Tindakan pada siklus ini adalah memanfaatkan daya imajinasi dan kreaktifitas siswa dengan menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Pembelajaran digunakan dengan menggunakan peragaan. Jika tindakan pertama dilakukan maka dilakukan tindakan siklus yang selanjutnya.
3. Observasi
            Observasi dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan minat belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen. Sedangkan untuk mengetahui hasil belajar siswa dilakukan dengan tes tertulis. Pengamatan dilakukan pada setiap pertemuan oleh observer yaitu guru mengggunakan lembar observasi.
4.Refleksi
            Refleksi dilakukan dengan menyajikan data selama observasi. Data dianalisis dan akhirnya ditetapkan mana yang perlu direvisi dan mana yang tidak. Dari refleksi dapat diketahui apa saja yang telah dicapai dan apa saja kelemahan yang harus diperbaiki pada pertemuan berikutnya.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
            Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian penyajian untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa antara lain:
            1. Angket
            Angket digunakan untuk memperoleh data tentang minat belajar siswa yang dilaksanakan             sebelum pertemuan awal materi.
            2. Lembaran Observasi
            Lembaran observasi digunakan setiap pertemuan untuk melihat apakah minat siswa
            Dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi meningkat atau
            Tidak setelah siswa mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
            Dengan menggunakan metode eksperimen.
            3. Tes Hasil Belajar
Setelah pelaksanaan siklus I dan II. pemberian tes ini bertujuan untuk mengukur Pencapaian pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen.

E. Teknik Analisis Data
            1. Untuk menghitung peningkatan prilaku digunakan rumus
P = F x 100%
           N  
 

                                                           
                       
                                                (Sudijono, 2004;43)
Keterangan :   P=Prosentase hasil
                                   F=Frekuensi
                       N=Jumlah Siswa
                     100%= Konstanta (Angka ketetapan)                   
to = M D
             SE MD
2. Untuk menghitung signifikan hasil belajar atau siklus digunakan rumus t-tes untuk  membuat kesimpulan terhadap ukuran rata-rata sebagai berikut :
                                               

                                    (Sudijono, 2004 : 305)
Keterangan : to = t-tes
                     M D = Mean Odf Difference (Nilai rata-rata hitung dari beda/selisih antar skor variabel 1 dam skor variable 2
                     SE MD = Standar Error (Standar Kesesatan) dan Mean of Difference.
DAFTAR PUSTAKA

Suryabrata sumadi. 2011 .Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers



           


v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
            Proses pembelajaran yang baik seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tentang system Pendidikan Nasional pasal 19 ayat 1 menjelaskan bahwa “proses pembelajaran pada satuan pendidikan dilenggarakan secara interaktif, inspiratif, menantang memotivasi peserta didik untuk berpartisifasi aktif serta member ruang yang cukup bagi prakarsa, kreaktifitas dan kemandirian sesuai dengan, minat dan perkembangan peserta didik”
            Oleh karena itu, guru sangat dituntut untuk memahami peraturan pemerintah diatas, karena tugas guru tidak hanya mengajar, melainkan guru juga mempunyai tanggung jawab untuk mendidik dan juga melatih kemampuan yang dimiliki peserta didik. Peserta didik bukanlah benda mati seperti robot yang hanya bisa bergerak ketika dioperasikan oleh operatornya, melainkan peserta didik adalah individu yang mempunyai potensi yang dapat berkembang dengan maksimal jika diarahkan dan dibimbing secara cepat.
            Peserta didik tidak hanya hidup dengan lingkungan dirinya sendiri, namun mereka mempunyai lingkungan seperti lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bahkan bangsa dan Negara, yang semuanya membutuhkan interaksi dan komunikasi yang baik supaya mereka bisa diterima dengan baik juga dilingkungan dimana mereka tinggal.
            Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan kajian secara terpadu tentang data, informasi, pengolahan dan metode penyampainnya.Keterpaduan berarti masing-masing komponen saling terkait bukan merupakan bagian yang terpisah-pisah atau parsial, Materi Teknologi Informasi dan komunikasi berupa tema-tema esensial,aktual dan global yang berkembang dalam kemajuan teknologi masa kini,sehingga mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan pelajaran yang dapat mewarnai perkembangan perilaku dalam kehidupan, Tema-tema esensial dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu komputer, matematik,teknik elektro, teknik elektronika, telekomunikasi, sibernetika dan informatika itu sendiri. Tema-tema esensial tersebut berkaitan dengan kebutuhan pokok akan informasi sebagai ciri abad 21 seperti pengolah kata, spreadsheet, presentasi, basis data, internet dan e-mail. Tema-tema esensial tersebut terkait dengan asfek kehidupan sehari-hari.(Wina sanjaya,2005:79)

B. Identifikasi Masalah
            Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka peneliti mengidentifikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1.      Sarana dan prasarana pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi masih sangat kurang
2.      Minat siswa dalam belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi masih rendah
3.      Aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar masih rendah
4.      Interaksi belajar mengajar kurang aktif
5.      Hasil belajar siswa sangat rendah
6.      Inovasi guru dalam menerapkan metode kurang bervariasi

C. Pembatasan Masalah
            Karena luasnya identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah pada:
1.      Minat belajar siswa masih rendah
2.      Hasil belajar siswa sangat rendah


D. Rumusan Masalah
            Sesuai dengan pembatasan masalah diatas maka peneliti merumuskan masalah menjadi:
1.   Apakah dengan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 31 OKU Pengandonan?
2.      Apakah dengan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 31 OKU Pengandonan?

E. Tujuan Penelitian
            Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.      Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 31 OKU Pengandonan
2.      Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 31 OKU Pengandonan

F. Manfaat Penelitian
            Manfaat dari penelitian ini adalah:
1.      Bagi peneliti sebagai seorang guru agar dapat menerapkan metode yang efektif dalam pembelajaran dan dapat mengembangkan profesionalisme sebagai guru
2.      Bagi guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam memilih dan menggunakan metode eksperimen dengan memanfaatkan media yang dapat memberikan pelajarn pada siswa
3.      Sebagai input bagi peneliti lanjutan

G. Hipotesis Penelitian
Ho       : Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode Eksperimen dapat  meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ha       : Pembelajaran teknologi pendidikan dengan menggunakan metode eksperimen tidak  dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

H. Definisi Operasional
1.      Meningkatkan adalah suatu proses pembelajaran yang terjadi yang bertujuan untuk  memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam atau luas
2.      Minat adalah perhatian yang kuat, intensif dan menguasai individu secara mendalam untuk tekun melakukan suatu aktifitas (Sandjaja, 2005 :134)
3.      Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman dari proses belajar mengajar (Sudjana, 2006:22)
4.      Teknologi informasi dan komunikasi merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu komputer, matematik,teknik elektro, teknik elektronika, telekomunikasi, sisternatika dan informatika itu sendiri.
5.      Metode Eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.






















BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
a.  Karakteristik Teknologi Informasi dan Komunikasi
Suatu proses belajar harus ada interaksi siswa dan guru, hal ini harus terjadi agar dalam PBM (proses belajar mengajar) tidak merasa menonton dan hanya bisa  berinteraksi satu arah. Interaksi siswa guru yang baik akan meningkatkan atau memajukan proses belajar mengajar yang baik.
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan kajian secara terpadu tentang data, informasi, pengolahan dan metode penyampainnya. Keterpaduan berarti masing-masing komponen saling terkait bukan merupakan bagian yang terpisah-pisah atau parsial, Materi Teknologi Informasi dan komunikasi berupa tema-tema esensial,aktual dan global yang berkembang dalam kemajuan teknologi masa kini, sehingga mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan pelajaran yang dapat mewarnai perkembangan perilaku dalam kehidupan, Tema-tema esensial dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu komputer, matematik,teknik elektro, teknik elektronika, telekomunikasi, sibernetika daninformatika itu sendiri. Tema-tema esensial tersebut berkaitan dengan kebutuhan pokok akan informasi sebagai ciri abad 21 seperti pengolah kata, spreadsheet, presentasi, basis data, internet dan e-mail. Tema-tema esensial tersebut terkait dengan asfek kehidupan sehari-hari.(Wina sanjaya,2005:79)

b.              Tujuan Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi
1)      Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2)      Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3)      Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
4)      Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5)      Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
2. Materi Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi





3. Teori Tentang Minat dan Hasil Belajar
                1) Minat
                                Minat adalah suatu pemusatan perhatian yang tidak sengaja yang terlahir dengan
            Penuh kemauanya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan (Sujanto Agus : 1981).
            Dalam belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat di
            Pahami sehingga siswa dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan.
           
                2) Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti Program belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Hasil belajar siswa merupakan perwujudan output suatu proses yang tidak bisa terlepas dari input proses  tersebut   ( Santyasa 1999: 48).
Kualitas proses belajar mengajar merupakan salah satu sumber unsur yang berpengaruh terhadap hasil belajar, baik secara kognitif, afektif maupun psikomorik, hasil belajar juga diartikan sebagai kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman dari proses belajar mengajar (sudjana, 2006 :22).
Terdapat berbagai macam atau tipe hasil belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli. Horward Kingsley ( dalam Sudjana, 2006), terdapat tiga macam hasil belajar, yaitu 1) keterampilan dan kebiasaan, 2) pengetahuan dan pengertian dan 3) sikap dan cita-cita. Sedangkan menurut Gagne, terdapat lima katagori hasil belajar, yakni 1) informasi verbal, 2) keterampilan intelektual, 3) strategi kognitif, 4) sikap, dan 5) keterampilan motoris.


4. Metode Eksperimen
a.       Pengertian metode eksperimen
Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
           
b. Jenis-jenis metode eksperimen
                        Metode Eksperimen terdiri dari dua jenis , diantaranya:
1)  Eksperimental sungguhan (true-experimental research)
2)  Eksperimental Semu (quasi-experimental research)
Didalam penelitian ini jenis penelitian metode eksperimen yang digunakan yaitu eksperimental sungguhan karena didalam penelitian ini peneliti harus menggunakan Eksperimen yang sesungguhnya atu percobaan yang sebenarnya.

c. Tujuan Metode Eksperimental Sungguhan
Tujuan Metode Eksperimental sungguhan adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
               
            d. Ciri-ciri Eksperimental Sungguhan
            1. Menuntut pengaturan variabel-variabel dan kondisi-kondisi eksperimental secara tertib
            Ketat, baik dengan control atau menipulasi langsung maupun dengan randomisasi.
            2. Secara khas menggunakan kelompok control sebagai “ garis dasar” untuk dibanding
            Kan dengan kelompok yang dikenai perlakuan eksperimental.
           
            e. Langkah-langkah Pokok Metode Eksperimental Sungguhan
                        Langkah-langkah pokok pelaksanaan metode eksperimen yaitu, sebagai berikut:
            1. Lakukan survai kepustakaan yang relevan bagi masalah yang akan digarap
            2. Identifikasi dan definisikan masalah
            3. Rumuskan hipotesis, berdasarkan tas penelaahan kepustakaan
            4. Defenisikan pengertian-pengertian dasar dan variabel-variabel utama
            5. Susun rencana eksperimen
            6. Laksanakan eksperimen
            7. Aturlah data kasar itu dalam cara yang mempermudah analisis selanjutnya
            8. Terapkan test signifikansi untuk menentukan taraf signifikansi hasilnya
            9. Buatlah interpretasi mengenai hasil testing itu, berikan diskusi seperlunya, dan tulislah
            Laporanya.
           
B. Kerangka Berpikir
            Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi bertujuan untuk melatih kemampuan secara matematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten. Agar tujuan dapat tercapai,maka guru perlu mengerti dan memahami karakteristik siswanya. Karakteristik siswa akan jelas terlihat jika guru memahami gaya belajar siswa.
  Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi melakukan praktik itu terpacu pada RPP, buku dll. Manfaatkanlah sumber daya dan cara berfikir siswa dan tajamkan kejelian mereka dalam menemukan masalah dan asah kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. Dengan mengasah potensi mereka dan mengembangkannya, akan dapat menimbulkan pembelajaran yang menyenangkan dan akan meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada akhirnya akan menentukan hasil belajarnya.  
Hasil belajar merupakan perubahan peserta didik dalam belajar, baik kognitif, afektif maupun psikomotor yang diperoleh siswa melalui proses dan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat dilakukan dengan pemberian tugas praktik akan mampu menjadi wahana untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Pembelajaran TIK
 Kerangka berfikir sebagaimana yang telah dipaparkan diatas, dapat dilihat pada gambar berikut :

Gaya belajar
 langsung
Metode pemberian tugas praktik
Gaya Belajar
Visual
 




                       
Aktifitas siswa
Hasil belajar siswa
 





BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian
            Penelitian ini merupakan tindakan kelas ( classroom action research) yaitu suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan atau menigkatkan praktek pembelajaran dalam kelas secara professional. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri yang terlibat secara langsung dari awal sampai akhir.

B. Setting penelitian
            1. Subjek penelitian
Subjek  penelitian ini  adalah  siswa  kelas VII SMP  Negeri 31 Pengandonan.
Subjek ini dipilih karena di kelas ini banyak ditemukan permasalahan dalam proses belajar mengajar.
2. Waktu Penelitian
            Penelitian akan dilakukan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 31 Pengandonan. Materi dalam penelitian ini disesuaikan dengan silabus pada mata pelajaran tersebut. Penelitian ini dilakukan seiring dengan proses pembelajaran dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

C. Siklus penelitian (reflection)
            Siklus penelitian merupakan ciri khas dari penelitian tindakan. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan kelas yang dilakukan mengacu pada Kemis dan Mc Tanggart (1988 : 11) yang menggambarkan penelitian yang berbentuk spiral yang tersebut dengan siklus. Setiap siklus terdiri 4 tahap yaitu perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observation), dan refleksi    ( reflection). Gambar siklus penelitian.
                                                                            PERENCANAAN
REFLEKSI    


 

TINDAKAN &
PENGAMATAN
                                      PERENCANAAN

REFLEKSI




TINDAKAN &
PENGAMATAN

Siklus 1
1. Perencanaan
            Dalam penelitian ini, perangkat pembelajaran yang disediakan adalah:
a)      Mengidentifikasi materi yang akan disampaikan
b)      Memberikan materi yang akan dibahas, definisi dan dialog atau percakapan yang berkaitan dengan maslah dalam kehidupan sehari-hari
c)      Menentukan urutan penyajian dan pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa
d)     Merancang suasana pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi
e)      Menyiapkan lembar observasi
f)       Menyiapkan jurnal mingguan
g)      Merancang alat evaluasi berupa tes hasil belajar
h)      Merencanakan perbaikan dari segi urutan dan pelaksanaan pemberian tindakan pada siklus berikutnya, jika siklus pertama belum selesai
2. Tindakan
            Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen dilakukan dengan menggunakan siklus. Tindakan pada siklus ini adalah memanfaatkan daya imajinasi dan kreaktifitas siswa dengan menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Pembelajaran digunakan dengan menggunakan peragaan. Jika tindakan pertama dilakukan maka dilakukan tindakan siklus yang selanjutnya.
3. Observasi
            Observasi dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan minat belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen. Sedangkan untuk mengetahui hasil belajar siswa dilakukan dengan tes tertulis. Pengamatan dilakukan pada setiap pertemuan oleh observer yaitu guru mengggunakan lembar observasi.
4. Refleksi
            Refleksi dilakukan dengan menyajikan data selama observasi. Data dianalisis dan akhirnya ditetapkan mana yang perlu direvisi dan mana yang tidak. Dari refleksi dapat diketahui apa saja yang telah dicapai dan apa saja kelemahan yang harus diperbaiki pada pertemuan berikutnya.


Siklus 2
1. Perencanaan
            Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran yang disediakan adalah:
a) Menetukan topik masalah apakah yang harus dieksperimenkan
b) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan dilaksankanya eksperimen
c) Memberikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d) Guru memberikan gambaran tentang masalah yang akan dieksperimenkan
e) Merancang suasana pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen
f) Menentukan urutan penyajian dan pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa
g) Menyiapkan lembar observasi
h) Menyiapkan jurnal mingguan
i) Merancang alat evaluasi berupa tes hasil belajar
j) Merencanakan perbaikan dari segi urutan dan pelaksanaan pemberian tindakan pada siklus berikutnya, jika siklus kedua belum berhasil
2. Tindakan
            Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen dilakukan dengan menggunakan siklus. Tindakan pada siklus ini adalah memanfaatkan daya imajinasi dan kreaktifitas siswa dengan menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Pembelajaran digunakan dengan menggunakan peragaan. Jika tindakan pertama dilakukan maka dilakukan tindakan siklus yang selanjutnya.
3. Observasi
            Observasi dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan minat belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen. Sedangkan untuk mengetahui hasil belajar siswa dilakukan dengan tes tertulis. Pengamatan dilakukan pada setiap pertemuan oleh observer yaitu guru mengggunakan lembar observasi.
4.Refleksi
            Refleksi dilakukan dengan menyajikan data selama observasi. Data dianalisis dan akhirnya ditetapkan mana yang perlu direvisi dan mana yang tidak. Dari refleksi dapat diketahui apa saja yang telah dicapai dan apa saja kelemahan yang harus diperbaiki pada pertemuan berikutnya.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
            Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian penyajian untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa antara lain:
            1. Angket
            Angket digunakan untuk memperoleh data tentang minat belajar siswa yang dilaksanakan             sebelum pertemuan awal materi.
            2. Lembaran Observasi
            Lembaran observasi digunakan setiap pertemuan untuk melihat apakah minat siswa
            Dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi meningkat atau
            Tidak setelah siswa mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
            Dengan menggunakan metode eksperimen.
            3. Tes Hasil Belajar
Setelah pelaksanaan siklus I dan II. pemberian tes ini bertujuan untuk mengukur Pencapaian pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi dengan menggunakan metode eksperimen.

E. Teknik Analisis Data
            1. Untuk menghitung peningkatan prilaku digunakan rumus
P = F x 100%
           N  
 

                                                           
                       
                                                (Sudijono, 2004;43)
Keterangan :   P=Prosentase hasil
                                   F=Frekuensi
                       N=Jumlah Siswa
                     100%= Konstanta (Angka ketetapan)                   
to = M D
             SE MD
2. Untuk menghitung signifikan hasil belajar atau siklus digunakan rumus t-tes untuk  membuat kesimpulan terhadap ukuran rata-rata sebagai berikut :
                                               

                                    (Sudijono, 2004 : 305)
Keterangan : to = t-tes
                     M D = Mean Odf Difference (Nilai rata-rata hitung dari beda/selisih antar skor variabel 1 dam skor variable 2
                     SE MD = Standar Error (Standar Kesesatan) dan Mean of Difference.
DAFTAR PUSTAKA

Suryabrata sumadi. 2011 .Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers



           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar