Selasa, 10 Januari 2012

KEINDAHAN DAN KEBURUKAN


KEINDAHAN DAN KEBURUKAN

A.KEINDAHAN DAN ESTETIKA
1.Konsep Keindahan

      Keindahan berasal dari kata dasar”indah”,yang dapat di artikan bagus,cantik molek, ,elok,dan permai,yaitu sipat yang menyenangkan,menggembirakan,menarik perhatian,dan tidak membosankan Yang melekat pada suatu objek.Objek tersebut berbentuk konkret,dapat berupa benda,ciptaan,perbuatan,atau keadaan.
      Indah merupakan konsep konkret hasil tanggapan terhadap tanggapan suatu objek.Tanggapan merupakan suatu proses penillaian berdasarkan”unsur budaya :rasa’dalam diri penilaian terhadap suatu objek.Objek taersebut dapat berupa benda,ciptaan,perbuatan,atau keadaan.Hingga tanggapan disebut nilai yang kualitasnya menyenangkan,menggembirakan,mnenarik perhatian,dan tidak membosankan orang yang melihat,mendengar,atau orang yang mangalaminya.Bunga mawar,bunga anggrek,walaupun tidak berbau harum dikatakan indah karna menyenangkan atau menarik perhatian sehingga di jadikan lambing di kalangan wanita karier.
 2.Estetis danEstetika
      Ilmu yang mengkaji tentang sipat estetis suatu objek disebut estetika.Estetika merupakan baghian dari kajian ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu yaitu mengenai rasa,sipat norma,cara menanggapi, dan cara memperbandingkannya  dengan menggunakan penilaian perasan.Atas dasar pengertian tersebut ,objek telaah estetika meliputi:
a.rasa keindahan
b.sipat keindahan
c.norma keindahan
d.cara menanggapi keindahan
e.cara memperbandingkannya.

    Selain objek yang melekat pada diri manusia,ada pula yang di luar  diri manusia berupa ciptaan manusia dan ciptaan tuhan yang maha kuasa:
a.Ciptaan manusia yaituproduk budaya sebagai pantulan rasa keindahan yang ada dalam diri manusia yang sipatnya relative karna terbatas oleh tempat danwaktu,misalnya mode pakaian dan bangunan rumah.
b.ciptaan tuhan yang maha kuasa yiatu produk kekuasan tuhan yang bersifat mutlak karna di akui oleh semua orang misalnya,pemandangan alam
3. Sifat Keindahan
a.keindahan itu kebaikan
        Sifat keindahan berunsur dari rasa yang ada dalam diri manusia,yang memberi pertimbangan bahwa keindahan itu adalah kebaikan dibenarkan oleh akal.Sipat keindahan itu            menyenangkan,menggembirakan,menarik,dan tidak membosankan apabila sipat keindahan itu di jadikan norma untuk  menanggapi objek yang melekat pada diri manusia
b.Keindahan itu keberhasilan
        Sifat keaslian artinya objek itu asli,bukan tiruan.setiap objek yang asli sel;alu memimiliki keindahan artinya menyenangkan,menggembirakan,dan tidak membosankan misalnya lukisan monalisa yang asli,bukan tiruan,memiliki kleindahan .sebaliknya tiruan lukisan monalisa tidak memiliki keindahan karna tidak asli.karena tiruan dari yang asli.semua yang tioruan itu buruk
c.keindahan itu keabadian
        Sifat keindahan itu adalah keabadian artinya yidak pernah di lupakann ,tidak pernah hilang suatu objek yang memiliki keindahan yang abadi tidak pernah di lupakan orang ,artinya sipat menyenangkan ,menggembirakan dan tidak membosanka itu tidak pernah hilang ataupun tidak susut .jika di lupakan orang ,itu berarti tidak lagi mempunyai keindahaan .
d. keindahan itu kewajaran
        Sifat keindahan  adalah kewajaran artinya tidak berlebihan dan tidak pula kekurangan ,menurut apa adanya .suatu foto berwarna dicetak lebiih indah dari warna aslinya justru menimbulkan keburukan karna berlebihan .
e. keindahan itu kenikmatan
        sifat keindahan adalah kenikmatan,aratinya kesenangan   yang memberikan kepuasan .menonton pertunjukan tari tarian yang memberikan kesenangan dan kepuasan adalah keindahan sebaliknya menonton pertunjukan tari taraian yang tidak menyenangkan dan tidak memuaskan adalah keburukan
f .keindahan itu kebiasaan
        keindahan adalah kebiasaan ,artinya di lakukan berulang ulang .hal yang tidak biasa menjadi kebiasaan jika di lakukan berulang ulang.hal yang tidak biasa buruk ,tetapi karna di lakukan berulang-ulang  lalu menjadi kebiasaan ,dan kebiasaan itu keindahan ,artinya menyenangkan ,menggembirakan dan tidak membosankan .
menurut  Coleridge[ 1772-1838] seorang penyair  romantik, keindahan  dapat di pengaruhi oleh kebiasaan
g. keindahan itu relatife
sifat keindahan adalah relatif [relative]artinya terikat dengan selera perseorangan waktu dan tempat .mode busana memiliki  keindahan yang relatif karena terikat dengan selera   perseorangan dalam kurun waktu tertentu dan tempat tertentu   pula ,apabila tidak sesuai lagi dengan selera dan sudah lampau   kurun waktu pemakaianya di tempat tertentu pula .apabila  tidak sesuai lagi dengan selera dan sudah lampau kurun waktu pemakaianya dan berubah menjadi ketentuan ,mode busana itu hilang keindahanya dan menjadi keburukan ,artinya tidak menyenangkan, tidak menggembirakan ,tidak menarik dan membosankan.
B.KEINDAHAN DAN KEBUDAYAAN
1. Hubungan dengan kebudayaan
     Dalam hal keindahan ,terdapat hubungan antara estetis dan kebudayaan .estetis adalah rasa yang terdapat dalam diri manusia sebagai unsure budaya ,sedangkan kebudayaan adalah pantulan dari estetis dalam diri manusia ,baik yang berupa sikap dan perilaku maupun berupa karya cipta.kebudayaan tentu memebahagiiakan manusia,dihargai oleh banyak orang,jika sudah terbiasa,menghaluskan etika ,moral manusia,manusia akan bersikap sopan santun ,etis dan saling menghormati
     Keindahan yang terdapat pada diri manusia di pantulkan melalui sikap,perilaku,tutur kata,dan cara berpakaian,apabila ini dilakukan terus menerus sebagai kebiasaan ,dengan kata lain membudaya ,keindahan itu disebut keindahan sebagai manifestasi budaya,suatu sipat asli melekat pada diri manusia,bukan dibuat-buat atau tiruan belaka.
2.Keindahan dalam budaya
      Apabila dalam diri manusia sudah terbiasa berkembang  rasa keindahan ,setiap wujud penampilan selalu  menyenangkan ,menggembirakan,menarik perhatian, dan tidak membosankan orang lain.
Dengan demikian, dalam kebudayaan itu terdapat keindahan yang senantiasa dipelihara  kelestarian dan kelangsungannya,misalnya kehalusan tutur bahasa ,kerapian cara berpakaian ,atau kemegahan candi Borobudur dan tajmahal. Jika  kebudayaan itu berupa penampilan, orang yang melihat berkeinginan pula menampilkannya serta memelihara kelangsungannya  karna baik dan bagus yang berarti indah . contohnya  mode pakaian.Sebaliknya,jika di rasakan tidak baik  dan tidak memiliki rasa keindahan lagi,orang meninggalkannya dan tidak mau memeliharanya lagi  karna sudah di rasakan ketinggalan  zaman.
C. KEINDAHAN DAN KARYA CIPTA
1. Kontemplasi dan Ekstasi
      Keindahan dapat di nikmati melalui selera seni atu selera biasa.Keindahan melalui selera seni di dasri oleh factor kontemplsi(contemplation) dan factor ekstasi(ecstasy).Dalam kamus inggris-indonesia oleh JHON M.ECHOLS dan HASSAN SHADILY (1995).Kontemplasi menurut  arti kata adalah perenungan , pemikiran, dan penatapan tentang sesuatu.Dengan kata lain kontemplasi adalah dasar  dalam diri manusia  untuk menciptakan sesuatu yang indah.
2. Keindahan,.Keserasian,,Kehalusan
     Dalam diri manusia  terdapat factor kpontemplasi dan ekstasi.Oleh karna itu keindahan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia.Semua manusia membutuhkan keindahan.Dalam keindahan terrcermin unsure keseerasian dan kehalusan.Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu  yang dapat di nikmati orang lain karna indah.
     Kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap,prilaku,perbuatan,tutur kata atau pun cara berbusana yang menyenangka,menarik perhatian, dan menggembirakan orang lain.
3. Kereatipitas dan Karya Cipta
       Keindahan adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan  kebutuhan kodrati.Karena itu, manusia brusaha menciptakan keindahan untuk memenuhi kebutuhan akan  keindahan,manusia   berkreativitas  menghasilkan karya cipta,karya cipta itu di dasari dan di pengaruhi oleh pengalaman  hidup atAU oleh kenyataan yang terjadi dalam masyarakat.
       Tujuannya dapat di lihat dari segi nil;ai kehidupan manusia ,dan manfaat bagi manusia secara kodrati  dan tujuan para penulis menciptakan keindahan dan sekaligus mengungkapkan keburukan melalui karya cipta mereka:
a.nilai dan system nilai yang sudah usang
      Nilai dan system nilai budaya yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga di rasakan sebagai hambatan kemajuan  yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan,misalnya pingitan,kawin paksa,derajat wanita lebih rendah dari pada pria, perbedaan  perlakuan antara pria dan wanita,etnis yang satu  lebih unggul dari pada etnis lain,dan pembatasan hak-hak suatu kelompok.
b.kemerosotan moral
      Keadaan yang merendahkan derajat  dan nilai kemanusiaan ditandai oleh kemerosotan moral.Hal ini dapat di ketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia bejat terutama dari segi kebutuhan seksual.Kebutuhan seksual; di penuhi tanpa menghiraukan ketentuan hokum dan agama serta moral masyarakat.
c.penderitaan manusia
      Banyak factor yang menyebabkan manusia menderita.akan tetapi,yang paling menentukan adalah factor manusia itu sendiri. Manusialah yang menyebabkan manusia lain menderita karna nafsu kekuasaan,keserakahan,ketidak hati-hatian,dan sebagainya.Dimana-mana terjadi pemberontakan,perang, kecelakaan.kelaparan, dan keracunan yang menimbulkan banyak korban tak berdosa.
d diskriminasi etnis atau asal usul
      Semua manusia di ciptakan sama dan di bekali oleh penciptanya dengan hak-hak asasi yang sama pula.Akan tetapi, dalam kehidupan bernegara atau berpolitik, manusia bmemproleh perlakuan yang berbeda karna asal usul atau etnisnya berlainan.
e.keagungan tuhan
      Keagungan tuhan dapat di buktikan melalui keindahan alam dan keteratuan alam semesta serta kejadia –kejadian alam.keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan tuhan.Manusia hanya dapat meniru keindahan ciuptaan tuhan,tetapi seindah-indahnya tiruan terhadap ciptaan tuhan,tidalk akan seindah ciptaan tuhan itu sendiri.
4.Pengaruh keindahan pada jiwa manuisia.
     Keindahan dapat di jumpai dalam berbagai bentuk ciptaan,baik itu karya budaya ciptaan manusia maupun alam ciptaan tuhan.keindahan dapat meresap kedalam jiwa manusia apabila di hayati.untuk itu,perlu dilakukan berbagai pendekatan terhadap keindahan.melalui berbagai pendekatan akan dapat dirasakan pengaruh keindahan terhadap jiwa manusia.pengaruh tersebut akan terwujud dalam bentuk kehalusan sikap,tingkah laku,dan perbuatan manusia.
      Semua orang menginginkan keindahan.keindahan tersebut ,antara lain terdapat dalam kerapian dan keselarasan berpakaian.Kerapian dan keselarasan dapat membuat orang lain menjadi kagum melihatnya,sehingga terungkap kata cantik, ganteng,cakep,dan sebagainya.Di balik semua itu,tersimpul harga diri,kenikmatan,kehalusan dan kebersihan jiwa.Kebiasaan berpakaian rapi dan indah berpengaruh pada jiwa manusia  berupa sikap  ingin selalu bersih,diteladani,simpati, dan simpati.
       Menikmati karya cipta khususnya karya seni budaya mempunyai pengaruh  yang kuat terhadap jiwa manusia.Kehalusan yang di ungkapkan para seniman dalam karya cipta mereka akan berpindah pula kepada orang yang menikmati.Seseorang  yang sedang  mendengarkan nyanyian yang mengasyikan,secara tidak disadari  ikut bersenandung  bahkan bergerak mengikuti alunan irama lagu,di sini jiwa ikut bergetar.
       Oleh karena, itu,dengan karya cipta khususnya karya seni budaya dapat dibina kehalusan jiwa.kehelusan jiwa dapat menjadi cermin budi pekerti yang baik.mendidik anak-anak melalui karya seni budaya dan alam ciptaan tuhan adalah slah satu usaha yang baik,misalnya belajar menari,menonton pergelaran konser musik,melihat pameran konser musik,dan piknik di alam bebas.kehalusan jiwa dan ketakwaan makin dikembangkan dan ini adalah keindhan ciptaan manusia dan juga ciptaan tuhan.






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar